Sunday, May 29, 2022

Patra Raya

 Perumahan Patra Raya, Cerme - Gresik - Jawa Timur

Kini hadir dengan Type baru "New Beril" dan "New Amanda+" 

Harga mulai 220 jutaan 

cicilan mulai 1 jutaan

Segera miliki sebelum kehabisan 

Nb : Harga bisa berubah sewaktu2

Hubungi :

Solehfudin : 0838-3043-8183

Arief : 0811-3342-502







Sunday, October 25, 2020

cara memasang pedal sepeda

Hallo sobat gowes...
Beberapa waktu terakhir, gowes kembali ramai, seiring ramainya gowes, sampai-sampai bengkel kewalahan dlm menerima order servis. Ya mau gak mau, yang gak sabar akhirnya servis sepedanya sendiri. Kali ini saya akan menuliskan cara melepas dan memasang pedal sepeda yang benar. Karena beberapa hari kemarin saya menerima order dan keluhan rusaknya stang crank atau pedal.


Kita semua tahu, bahwa pedal ada 2 sisi, kanan dan kiri. Tapi apakah kita tahu bahwa pedal kanan dan kiri ini memiliki ulir drat yg berbeda..?? Sering rusaknya ulir drat pedal ini karena kita tidak cukup tahu tentang ulir drat kedua pedal ini. Sebelum kita memasang, kita lihat dulu kedua pedal tersebut. Untuk pedal yang sebelah kanan ada tulisan "R" yang berarti (Right) dan yang kiri ada tulisan "L" (Left).

Untuk membuka pedal kita siapkan kunci pas 14/15 (kadang ada yang pakai kunci pas 14, kadang ada yang pakai kunci pas 15). Untuk membuka pedal yang sebelah kanan, kita tekan atau ulirkan kunci ke arah belakang (melawan arah jarum jam). Dan untuk memasangnya kita ulirkan ke arah depan (searah jarum jam). membuka pedak sebelah kanan ini sama seperti membuka baut pada umumnya.

Lalu bagaimana dengan pedal yang sebelah kiri..???
Disini kita perlu memperhatikan, diawal sudah saya singgung tentang dua ulir pedal yang berbeda. Untuk membuka pedal yang sebelah kiri, kita membukanya ke arah belakang atau sesuai arah jarum jam. Kalau yang kanan berlawanan arah jarum jam tapi yang sebelah kiri searah jarum jam. Atau kita ulirkan arah kunci kebelakang. Untuk memasangnya, kita ulirkan berlawanan arah jarum jam atau kita ulirkan ke arah depan.

Memasang pedal ini mudah dan gak repot kok kalau kita tahu ulirnya as pedal. 😁

Bila kurang paham dengan apa yang saya tuliskan, bisa lihat di vidio yutub saya ini => https://youtu.be/hbMs_x8jK6U

Selamat mencoba, semoga berhasil 😉

Sunday, March 3, 2019

Tiga Pendaki Gunung Tampomas Meninggal Dunia

Salam Lestari... 💪

Mendaki gunung memang hoby yang sangat menyenangkan, apalagi mendaki bersama teman, sahabat ataupun pacar 😁
Tapi, mendaki gunung juga harus ada persiapan yang matang, antara lain Fisik, Stamina, perbekalan dan juga ilmu pengetahuan tentang pendakian. 

Sudah sangat sering mendengar berita yang kurang mengenakkan tentang pendakian gunung akhir-akhir ini. Dan hari ini mendengar lagi berita tentang pendaki gunung yang meninggal dunia karena Hypotermia. Innalillahi wainna ilahi rooji'un ... 

Mengutip dari berita CNN Indonesia, Juru bicara Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor menyatakan saat ditemukan tiga pendaki tersebut dinyatakan masih hidup namun dengan kondisi tubuh kaku.

"Kondisi tubuh terbujur kaku dan kemungkinan besar terkena hipotermia," kata Joshua dalam pesan singkat yang diterima CNNIndonesia.com.


Petugas kemudian membawa ketiganya turun untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang. Namun dalam perjalanan nyawa mereka tidak tertolong.

Tiga Pendaki Gunung Tampomas Ditemukan Tewas di TendaTiga pendaki Gunung Tampomas, Sumedang ditemukan meninggal. (Dok. SAR Bandung)
"Untuk proses selanjutnya Kita bekerjasama dengan pihak DVI untuk mencari tahu identitas ketiga korban," ujar Joshua.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui ketiga identitas pendaki. Adapun telepon seluler korban tidak bisa menyala.

"Korban diperkirakan berumur belasan. Posisi korban meringkuk sambil menahan kedinginan," ujarnya.


Kantor SAR Bandung menerima adanya tiga pendaki di dalam tenda itu dari sesama pendaki. Dari laporan saksi, tiga korban tak kunjung keluar dari tenda.

Saat diintip, ketiganya telah terbujur kaku. Kejadian ini kemudian dilaporkan pada petugas SAR.

"Saksi melihat dari jendela tenda, namun ketiga korban yang dilihat terbujur kaku. Saksi langsung melapor melalui pos Narimbang. Kemudian tim menuju lokasi," kata Joshua.
 (hyg/sur)

Buat teman-teman yang ingin mendaki gunung, alangkah baiknya tidak dilakukan pada musim hujan seperti ini, karena resiko yang sangat tinggi, mulai dari medan hingga fisik kita. 

Mari kita ambil Hikmah dan Pelajaran dari kejadian ini, dan mari kita do'akan semoga segala amal korban di terima dan segala salah dan khilaf diampuni ...
Allahummah firlahum warhamhum wa'afihii wa'fuanhum ... Aamiin ...

Salam Lestari 💪

Tuesday, February 5, 2019

Cara bikin barcode / QRCode Maps

Semangat pagi
Sudah lama gak nulis di blog, kali ini saya akan membagikan cara membuat QR Code atau biasa disebut Barcode Maps, yang perlu kita lakukan pertama kali adalah kita harus instal sebuah aplikasi yang bisa kita download di play store, yaitu aplikasi Barcode Generator bikinan Aeiou. 

Saya saranin kenapa pakai aplikasi ini, karena Gratis dan gak ada iklan, hehehehe.... 😁

Setelah kita instal, kemudian kita buka aplikasi Google Maps
Setelah kita buka aplikasi google maps, kita pilih atau kita hold (tekan) lokasi yg kita inginkan, setelah muncul titik merah, kemudian kita pilih "bagikan". 
Setelah itu muncul beberapa pilihan dan kita pilih Barcode Generator, dan akan langsung muncul barcodenya

Setelah itu, kita bisa pilih save atau bagikan 

 

Lalu, ketika barecode sudah jadi dan kita share ke teman, bagaimana teman kita bisa menampilkan hasil scan barecodenya..? 
Cara supaya bisa menampilkan isi barecode tersebut, kita harus masuk ke aplikasi yang saya tujukan diatas (atau aplikasi barecode lainnya), kemudian pilih tanda (+) di pojok kanan bawah, kemudian pilih scan code, nanti akan muncul alamat maps, link maps dan barecode, lalu klik link maps dan langsung masuk ke google maps. 
Bisa juga lewat aplikasi UC Browser, pilih menu di pojok kanan atas, pilih Pemindahan QR Code, salin atau langsung bagikan ke Google Maps. 

Demikian artikel cara membikin Barcode Maps dan cara scan codenya, silahkan di coba, semoga bermanfaat 👍



Monday, February 22, 2016

cara stel Derailleur pada sepeda MTB

Hai Onthel mania ?? Sudah mancal berapa km hari ini ?? 😉 tetap jaga kondisi badan gaes biar gak ngedrop, karena cuaca sekarang lagi memasuki musim hujan.

Kali ini saya mau berbagi info cara menyetel Derailleur (operan belakang) pada sepeda MTB.

Derailleur adalah alat bantu pemindah rantai dari gigi kecil ke gigi besar, begitu jg sebaliknya, pada bagian gear belakang. (Gambar 1)
Alat ini mempunyai peranan penting, terutama pada sepeda MTB / Balap. Bila kinerja alat ini kurang maksimal, maka kita akan dibuat kewalahan ketika menghadapi track-track yg menantang. Ketika kita menyantap track menanjak, tp rantai gear belakang tak mau beranjak pada gigi besar, yahhhhhh... 'mangaplah kita' 😂
Begitupun jg sebaliknya, ketika track datar rantai tak mau berpindah ke gigi kecil, yaaaa... (boso jowone) pancalane 'ngetuwel' 😁
Maka dari itu, alat ini harus kita rawat dan setting agar tak membuat kita susah.

Derailleur ini ada 2 macam, dari bawah ke atas, dan dari atas ke bawah. Tp pada umumnya, derailleur yang di pakai saat ini adalah dari bawah ke atas.

Cara stel Derailleur sbb :

1. Tetapkan posisi shifter (pengoper di setir) pada posisi gear paling kecil. Baik gear depan maupun gear belakang (gambar 2). (Jangan terpaku pd angka di shifter, karena tiap shifter beda-beda).

2. Taruh rantai pada gear depan di posisi gear terkecil (gambar 3)

3. Taruh juga posisi rantai di gear belakang pada posisi gear kecil (gambar 4).

4. Derailleur mempunyai dua roda, atas dan bawah. Atur kekencangan rantai agar tak menyentuh roda atas derailleur (gambar 5)

5. Setting posisi roda atas pada derailleur agar lurus dengan gear (gambar 6). Cara setting roda atas derailleur dgn gear paling kecil dengan mengencangi/mengendori baut bertulis 'H' (gambar 7).

*Setting juga derailleur dengan gear terbesar agar rantai tdk melampaui gear besar dan masuk diantara gear dan spak(ruji). dengan cara mengulir baut bertulis 'L' dan kayuh sambil tekan derailleur dari gear kecil ke gear besar secara pelan-pelan. Setelah memperoleh settingan, biarkan rantai kembali ke gear kecil.* (cara ini bisa atau tidak kita lakukan, kalau tidak kita lakukan pengaturan ini, maka akan kita atur pd langkah ke 8).

6. Setelah itu, kaitkan seling operan ke baut (gambar 8). Tarik yang kencang. Kencangi kuncian baut dan seling agar ketika di tarik oleh shifter tidak meleset.

7. Kayuh chainwhell sambil di oper dari gear kecil ke gear besar. Tekan shifter / oper gear satu persatu. Bila ada suara gemericik atau gear telat naik (tidak pas waktu perpindahan), putar stelan (gambar 9) yang ada di derailleur secara perlahan. Lakukan pada tiap gear sampai menemukan settingan yang pas. 😉

Bila ada tulisan saya yang kurang atau membinggungkan, bisa tulis di komentar. Yuk sharing bareng-bareng 😉

Atau bisa lihat di artikel => http://www.unitedbike.com/id/index.php?cmd=OutDetail&idx=306 <=

Selamat mencoba ☺

Tuesday, June 23, 2015

Cara merawat Shock Breaker depan

Bagi pengguna sepeda awam,shock breaker (pada bagian fork maupun rear shock breaker) merupakan bagian yang kurang diperhatikan. Hingga pada suatu saat part tersebut mengeluarkan bunyi "berdecit" atau fungsi redam "guncangan" nya dirasa tidak mumpuni, dengan mudah saja kita memvonis bahwa shock breaker tersebut "udah enggak enak nih","kemasukan debu" lah� Padahal harusnya kita bertanya "Seberapa seringkah kita merawatnya?"
Pada kesempatan kali ini, kami coba menulis singkat tentang bagaimana merawat shock breaker khusus untuk bagian fork, terutama pada bagian yang disebut stanchion (bahasa keren e Linggisan skok).
Seringkali terjadi bagian shock breaker pada fork ini terasa tersendat / keras sehingga berkurang efek rebound-nya.
Penyebabnya diantaranya, pada komponen stanchion atau tabung silinder shock jarang di-lumasi. Sebelumnya, silahkan lihat terlebih dahulu gambar berikut, dimana posisi stanchion tersebut pada fork.Bagaimana memberikan pelumas pada stanchion, atau memberikan pelumas pada batang shock breaker sepeda. Caranya mudah, cukup mencari bahan pelumas dengan kandungan teflon. Mengapa harus pelumas dengan kandungan teflon? Perlu di ingat bahwa penahan silinder tabung shock breaker atau stanchion menggunakan bahan sejenis karet sehingga belum tentu tahan terhadap tingkat asam tinggi.Misalnya anda mencoba mengoleskan pelumas dengan "minyak goreng" atau turunannya. Efek yang diberikannya justru bisa merusak karet shock anda, karena karet menjadi melar, getas dan akhirnya rusak. Oleh karena itu, Bahan terbaik adalah pelumas dengan kandungan teflon, salah satu bahan yang dapat melindungi karet dan batang silinder shock. So, hindari penggunaan pelumas dengansifat asam atau turunannya.Alternatifnya, kita bisa juga mengunakan pelumas khusus untuk melapisi stanchion. Salah satu merk -maaf, bukannya promosi- pelumas yang sering digunakan Sobat biker diantaranya "Finish Line Chain Lube" tipe wet. Minyak ini bisa dimanfaatkan untuk pelumas rantai, komponen sepeda seperti pulley sampai tiang shock/ tube stanchion (silinder shock breaker).Caranya:
1.Bersihkan bagianStanchionatau tabung silindershockdepan sepeda terlebih dahulu dan keringkan
2.Berikan minyak "Finish Line" tipewet, dan oleskan disekeliling bagiankaret Stanchion
3.Tekanshock breakersepeda, sehingga bekas minyak naik mengikuti tingginya travel shock anda.
4.Tahap akhir, bersihkan sisa minyak yang tertinggal. Dan nikmati kembali kenyamananshockbreakeranda.

(Copas dari United Bike, dan Artikel diambil dari www.thingsbike.com)