Sunday, March 3, 2019

Tiga Pendaki Gunung Tampomas Meninggal Dunia

Salam Lestari... 💪

Mendaki gunung memang hoby yang sangat menyenangkan, apalagi mendaki bersama teman, sahabat ataupun pacar 😁
Tapi, mendaki gunung juga harus ada persiapan yang matang, antara lain Fisik, Stamina, perbekalan dan juga ilmu pengetahuan tentang pendakian. 

Sudah sangat sering mendengar berita yang kurang mengenakkan tentang pendakian gunung akhir-akhir ini. Dan hari ini mendengar lagi berita tentang pendaki gunung yang meninggal dunia karena Hypotermia. Innalillahi wainna ilahi rooji'un ... 

Mengutip dari berita CNN Indonesia, Juru bicara Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor menyatakan saat ditemukan tiga pendaki tersebut dinyatakan masih hidup namun dengan kondisi tubuh kaku.

"Kondisi tubuh terbujur kaku dan kemungkinan besar terkena hipotermia," kata Joshua dalam pesan singkat yang diterima CNNIndonesia.com.


Petugas kemudian membawa ketiganya turun untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang. Namun dalam perjalanan nyawa mereka tidak tertolong.

Tiga Pendaki Gunung Tampomas Ditemukan Tewas di TendaTiga pendaki Gunung Tampomas, Sumedang ditemukan meninggal. (Dok. SAR Bandung)
"Untuk proses selanjutnya Kita bekerjasama dengan pihak DVI untuk mencari tahu identitas ketiga korban," ujar Joshua.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui ketiga identitas pendaki. Adapun telepon seluler korban tidak bisa menyala.

"Korban diperkirakan berumur belasan. Posisi korban meringkuk sambil menahan kedinginan," ujarnya.


Kantor SAR Bandung menerima adanya tiga pendaki di dalam tenda itu dari sesama pendaki. Dari laporan saksi, tiga korban tak kunjung keluar dari tenda.

Saat diintip, ketiganya telah terbujur kaku. Kejadian ini kemudian dilaporkan pada petugas SAR.

"Saksi melihat dari jendela tenda, namun ketiga korban yang dilihat terbujur kaku. Saksi langsung melapor melalui pos Narimbang. Kemudian tim menuju lokasi," kata Joshua.
 (hyg/sur)

Buat teman-teman yang ingin mendaki gunung, alangkah baiknya tidak dilakukan pada musim hujan seperti ini, karena resiko yang sangat tinggi, mulai dari medan hingga fisik kita. 

Mari kita ambil Hikmah dan Pelajaran dari kejadian ini, dan mari kita do'akan semoga segala amal korban di terima dan segala salah dan khilaf diampuni ...
Allahummah firlahum warhamhum wa'afihii wa'fuanhum ... Aamiin ...

Salam Lestari 💪

Tuesday, February 5, 2019

Cara bikin barcode / QRCode Maps

Semangat pagi
Sudah lama gak nulis di blog, kali ini saya akan membagikan cara membuat QR Code atau biasa disebut Barcode Maps, yang perlu kita lakukan pertama kali adalah kita harus instal sebuah aplikasi yang bisa kita download di play store, yaitu aplikasi Barcode Generator bikinan Aeiou. 

Saya saranin kenapa pakai aplikasi ini, karena Gratis dan gak ada iklan, hehehehe.... 😁

Setelah kita instal, kemudian kita buka aplikasi Google Maps
Setelah kita buka aplikasi google maps, kita pilih atau kita hold (tekan) lokasi yg kita inginkan, setelah muncul titik merah, kemudian kita pilih "bagikan". 
Setelah itu muncul beberapa pilihan dan kita pilih Barcode Generator, dan akan langsung muncul barcodenya

Setelah itu, kita bisa pilih save atau bagikan 

 

Lalu, ketika barecode sudah jadi dan kita share ke teman, bagaimana teman kita bisa menampilkan hasil scan barecodenya..? 
Cara supaya bisa menampilkan isi barecode tersebut, kita harus masuk ke aplikasi yang saya tujukan diatas (atau aplikasi barecode lainnya), kemudian pilih tanda (+) di pojok kanan bawah, kemudian pilih scan code, nanti akan muncul alamat maps, link maps dan barecode, lalu klik link maps dan langsung masuk ke google maps. 
Bisa juga lewat aplikasi UC Browser, pilih menu di pojok kanan atas, pilih Pemindahan QR Code, salin atau langsung bagikan ke Google Maps. 

Demikian artikel cara membikin Barcode Maps dan cara scan codenya, silahkan di coba, semoga bermanfaat 👍